Posts

Showing posts from 2019

Patah

Sini, mendekat. Akan aku beritahu cara mematahkan hati seseorang menjadi debu. Puji dia setiap hari saat kamu ingat. Puji penampilannya saat di hadapanmu. Perlakukan dia seperti dia hanya satu-satunya yang kamu inginkan. Ucapkan "aku sayang kamu" sesering yang kamu bisa. Buat dia yakin kalau kamu takkan pernah membuatnya kecewa seperti mantan kekasihnya yang terdahulu. Saat dia mempercayai semua, hempaskanlah. Goda perempuan mana pun yang kamu mau. Jangan pedulikan perasaannya, karena itu yang kamu nantikan sejak lama. Tapi, saat dia berhasil bangun dari keterpurukannya... Jangan kembali. Mohon sadar diri, Kamu tidak pantas untuknya.

Tentang Pernikahan

Menikah bukanlah tujuan utamaku dalam hidup. Ya, meski terkadang iri juga melihat teman-teman satu angkatan di masa sekolah sudah membagikan undangan pernikahan di sana-sini. Kadang terpintas pertanyaan "siapa, ya, yang namanya akan tertulis di undanganku nanti?" Ah, tapi sepertinya, kalau nanti aku menikah pun, aku tak ingin dirayakan. Menjadi panitia pernikahan tetangga dan keluarga besar saja sudah membuatku lelah. Terlebih, aku tak terlalu suka basa-basi dengan orang lain. Eh tunggu, tujuanku menulis ini bukan untuk menjabarkan itu. Aku kadang berpikir, "apa, ya, yang bisa membuat seseorang bisa seyakin itu untuk menghabiskan waktu seumur hidup dengan pasangannya? Bagaimana kalau nanti bosan di tengah jalan? Atau sekadar lelah bertengkar karena hal kecil? Bagaimana orangtuaku bisa mantap saling memilih satu sama lain puluhan tahun lalu?" Dulu aku sempat ingin nikah muda. Targetku dulu itu umur 24 tahun harus sudah menikah. Aku semakin yakin akan ter

Saling Jaga

Aku tidak pernah melarangmu untuk berteman dengan siapapun. Tapi Kalau kamu memang ingin berteman dengan lawan jenis, Bisakah kamu pilih teman perempuan yang tidak akan melukai perasaan? Aku lelah kalau harus cemburu pada temanmu yang sepertinya tak memiliki pikiran ataupun perasaan. Yang dilakukannya, hanyalah bertingkah semaunya tanpa memikirkan aku yang sampai saat ini masih memilikimu. Aku tak bisa mengatur kehendaknya. Maka, bisakah kamu membatasi diri untuk tidak merespon tingkahnya yang sekiranya akan menyakiti? Tolong, Aku ingin saling jaga Kalau kamu juga ingin menjaga. Tangerang Selatan, 02 Mei 2019

Maaf (2)

Aku pernah mencintai dengan rasa percaya yang sangat Lalu dilukai Lalu dibohongi Lalu merasakan sakit yang teramat. Maaf kalau dengan kamu, aku jadi lebih banyak menaruh curiga dan cemburu. Aku takut terulang. Aku takut ketika hatiku sudah inginkan hanya kamu, Kamu malah mempermainkannya seperti yang masa laluku pernah lakukan. Bukan, Aku tidak bermaksud menyamakan kamu dengannya. Aku hanya tak ingin kamu begitu. Aku juga ingin kembali pada diriku yang sebelum dilukai sebegitu parahnya Tapi, Rasanya tak mungkin. Maaf karena perbuatannya, Kamu jadi harus menanggung sifatku yang sekarang. Maaf karena dilukai olehnya, Membuatku tak bisa percayai kamu sepenuhnya. Maaf.. Tapi, Aku cinta kamu itu benar adanya. Semoga kamu tak lelah. Yogyakarta, 02 Januari 2019

Laki-Laki Bilang...

Laki-laki bilang, mereka butuh dipercaya sepenuhnya agar tidak merasa terkekang lalu pergi meninggalkan. Laki-laki bilang, mereka tak ingin dicurigai terus menerus agar tak muncul keinginan untuk melakukan hal yang selalu dituduhkan dan berakhir melukai. Aku pernah percaya sepenuhnya Tanpa ada larangan Tanpa ada curiga Bahkan bepergian dengan teman perempuannya pun aku tak masalah Asal mau jujur. Tapi ujungnya, Aku dipermainkan juga Dibohongi juga Disakiti juga. Yasudah, Mungkin memang takdirku dipermainkan dan dilukai berkali-kali. Mungkin aku memang tak pantas saja untuk dicintai dan dipilih berulang kali. Mungkin aku memang takkan pernah cukup bagi siapapun. Yasudah. Aku menyerah. Yogyakarta, 2 Januari 2019