Posts

Showing posts from September, 2018

Tuan

Aku tak bisa menulis apapun tentangmu, Tuan Karena kamu belum menyakiti dan aku harap tak akan. Aku hanya menulis saat terluka Sedang denganmu, yang aku kenal hanya bahagia. Maaf kalau mengecewakan. Aku bahagia, Tuan. Sangat. Sampai kehabisan kata. Tapi.. Tuan Tolong jangan pergi, ya. Karena aku benci perpisahan, kala hati sudah mantap untuk menetap. Tangerang Selatan, 21 September 2018

Sepi

Aku hanya takut mencintaimu karena sepi, bukan karena ingin. Hatiku sedang rapuh Kututup diri pada yang mendekat. Kurapatkan celah pada yang menilik. Lalu kamu datang Meyakinkan kalau bersamamu, aku aman. Membuatku percaya kalau denganmu, aku tak akan terluka. Hingga aku tersentuh Kubuka kembali hati Untuk kamu Tapi aku ragu. Bukan, Aku bukan ragu denganmu, Melainkan dengan diriku sendiri. Apa benar aku mencintaimu maka aku menginginkanmu, atau Apa aku hanya sedang kesepian lalu kamu ada? Kamis, 6 September  2018